Wanita yang orgasme dengan berteriak keras.
Teriakan yang berlebihan ketika orgasme patut dicurigai. Sebab jika memang benar-benar menikmati seks dan meraih klimaks, wanita tidak perlu berteriak keras dan membuat keributan.
Wanita yang orgasme tanpa disertai kontraksi.
Wanita akan mengalami kontraksi ketika mencapai orgasme. Jadi jika pria bisa menyadari adanya kontraksi atau tidak ketika wanita orgasme, mereka pasti tahu orgasme itu asli atau palsu.
Perhatikan suhu tubuhnya saat wanita sedang orgasme. Selain kontraksi, wanita yang benar-benar meraih klimaks akan mengalami perubahan suhu tubuh yang semakin tinggi. Sebaliknya, jika suhu tubuh wanita tidak berubah, kemungkinan orgasmenya palsu.
Apakah napas wanita tidak tersengal saat orgasme?
Salah satu ciri-ciri wanita yang orgasme adalah napasnya tersengal, meskipun ada juga sebagian yang bisa mengontrol napas ketika meraih klimaks. Jadi selain suhu tubuh, perhatikan juga napas wanita ketika mencapai klimaks.
Saat orgasme wanita mampu menjawab pertanyaan anda.
Di tengah-tengah orgasme, coba beri pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat dari wanita. Jika wanita bisa menjawabnya, kemungkinan orgasmenya palsu. Sebab ketika orgasme benar-benar diraih, wanita pasti tak punya waktu untuk berpikir dan menjawabnya.
Seperti itulah tanda-tanda wanita yang berpura-pura orgasme ketika berhubungan intim dengan pria.