- Karena alasan desakan ekonomi, untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari mereka rela untuk jadi PSK. Untuk bisa mendapatkan hidup yang layak mereka menjalani profesi ini. Profesi ini dianggap paling mudah karena tanpa memerlukan ketrampilan khusus, tidak perlu repot jika dibandingkan dengan membuka usaha warung makanan, jualan di pasar dan sebagainya. Apalagi mereka yang memiliki fisik yang cantik.
- Ingin gaya hidup modern, mereka menuntut kehidupan yang sempurna dan berkelas dengan memiliki barang-barang mewah seperti tas bermerek, pakaian mahal, gadget canggih keluaran terbaru, atau mobil, hingga rumah. Menjadi PSK sebagai jalan pintas untuk memperoleh kekayaan sehingga mereka rela menjalani profesi ini untuk mendapatkan segalanya yang mereka inginkan.
- Karena ajakan teman dan ikut-ikutan teman. Banyak gadis muda yang di iming-imingi temannya dengan enaknya jadi PSK, mereka biasanya tergiur dari mudahnya mencari uang, apalagi masih di usia-usia sekolah. Dengan pengaruh dari teman pergaulannya mereka akhirnya menjalani profesi ini.
- Jadi PSK karena ditipu. Awalnya diiming-imingi pekerjaan di kota atau diluar negeri sebagai penjaga toko, pembantu rumah tangga dll dengan gaji menggiurkan. Tetapi yang didapat bukan pekerjaan tersebut, mereka malah dipaksa melayani lelaki hidung belang.
- Karena pengalaman buruk masa lalu, seperti disakiti pacar, patah hati, ditipu kekasih, mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan dari orang-orang sekitar atau bahkan keluarga terdekat.
Selain alasan-alasan diatas yang menyebabkan wanita terjerumus untuk menjadi PSK, ada juga wanita memilih jadi PSK karena untuk memenuhi kebutuhan biologisnya yang sangat besar, ingin selalu bersenang-senang, pengaruh dari lingkungannya karena dibesarkan di lingkungan tersebut, dan lain sebagainya.