Letak selaput dara atau hymen yaitu sekitar 1-2 sentimeter dari mulut vagina. Pada umumnya, bagian tengahnya berlubang sebesar jari kelingking.
Bagaimana bentuk dari selaput dara wanita?
Menurut dr Suryono seperti yang dikutip dari kompas: "Selaput dara ini mempunyai banyak bentuk, mulai dari bentuk annular, ada yang bersepta-septa dan ada juga yang cibriformis atau berlubang-lubang. Karena bentuknya selaput, pendarahan pada bagian ini biasanya sedikit. Nah, inilah yang biasa suka mengeluarkan darah saat melakukan seks pertama. Tapi belum tentu semua wanita akan begitu"
Apabila seorang wanita memiliki bentuk selaput annular yang wujudnya sangat tipis, maka kemungkinan besar ia tidak akan mengalami pendarahan sama sekali pada saat berhubungan seksual pertama kali. Dengan fakta ini pula, sebagian dari mitos tentang darah keperawanan sebenarnya dapat diluruskan.
Selain jenis yang tipis dan berlubang, ada pula wanita yang bagian selaputnya tidak memiliki lubang sama sekali. Ini disebut juga dengan "impervorate hymen". Jenis ini adalah suatu kelainan genetika dan seorang wanita biasanya akan kesulitan saat memasuki masa menstruasi. Ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang mengakibatkan darah menstruasi tidak bisa dikeluarkan dan tertahan dalam vagina yang bisa menimbulkan penyakit.
Gambar macam-macam bentuk selaput dara:
Pada umumnya selaput dara memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis atau bentuk selaput dara secara umum:
- Annular hymen, selaput melingkari lubang vagina.
- Cribriform hymen, selaput ini juga ditandai beberapa lubang yang terbuka, tapi lebih kecil clan jumlahnya lebih banyak.
- Septate hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
- imperforate hymen, tidak memiliki lubang.
- Introitous : Pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, bisa saja lubang selaputnya membesar. Namun masih menyisakan jaringan selaput dara.