Meremas payudara secara kasar tentu akan membuat wanita jadi tidak nyaman dan merasa kesakitan. Sebaiknya jika melakukan remasan, pijatan, sentuhan lakukanlah dengan lembut.
Apakah anda pernah mendengar kalau meremas bisa membuat ukuran payudara jadi lebih besar?
Ya, meskipun ini masih sebatas mitos dan belum ada penelitian dan juga penjelasan ilmiah yang pasti, namun banyak orang yang percaya bahwa dengan meremas payudara sama halnya seperti kegiatan memijat. Dengan adanya pijatan payudara di bagian payudara diyakini dapat membantu merelaksasi otot-otot di sekitar payudara tersebut, sehingga bisa menjadikan payudara menjadi lebih kencang dan juga besar.
Fakta tentang payudara yang benar dari mitos tersebut adalah payudara hanya akan membesar selama tubuh mendapatkan rangsangan. Misalnya puting payudara akan membesar atau membengkak ketika aktivitas seksual tersebut berlangsung.
Apakah sering meremas payudara bisa menyebabkan kanker payudara?
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, berdasarkan dari penelitian yang dilakukan di Universitas Berkeley Amerika: meremas payudara justru bisa mencegah kanker payudara.
Apabila wanita bersedia untuk meluangkan waktunya melakukan remasan payudara secara rutin, akan bermanfaat bagi kesehatan. Meremas lembut payudara akan membuat sel-sel abnormal yang tumbuh ganas yang berpotensi kanker akan melunak dan tumbuh normal kembali.
Kenikmatan seksual yang dirasakan saat meremas payudara juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga kemungkinan risiko kanker jadi sangat kecil.
Gautham Venugopalan yang merupakan pimpinan dari penelitian tersebut mengatakan: dengan sering melakukan penekanan dan peremasan pada area payudara, maka bagian tubuh itu akan lebih sehat. Bahkan pertumbuhan sel kanker payudara dapat dihambat dengan kegiatan sederhana tersebut.
Para ahli mengamati faktanya bahwa sel payudara akan kembali ke pola normal serta berhenti mengembangkan pertumbuhan tidak wajar sel kanker setelah dilakukan beberapa penekanan.