- Menunggang kuda.
Saat berkuda wanita menunggangi dengan posisi mengangkang dan terpental-pental ketika kuda lari ini beresiko menyebabkan kerusakan selaput dara, belum lagi jika sampai terjatuh atau terjadi kecelakaan lainnya.
- Olahraga perenggangan.
Peregangan, khususnya latihan split atau meregangkan kedua kaki hingga lurus ini bisa bereriko merusak selaput dara.
- Bersepeda.
Karena meregangkan otot panggul dan tekanan pada sadel ini bisa beresiko merusak selaput dara wanita, apalagi jika jalan yang dilalui bergeronjal.
- Senam lantai.
Biasanya senam lantai lebih banyak ke arah peregangan dan tekanan, ini bisa berisiko menyebabkan selaput dara mengalami kerusakan.
Selaput darah rusak bukan hanya karena berhubungan seks saja, maka dari itu selaput dara tidak bisa dijadikan sebagai patokan keperawanan seorang wanita.